Serka Saeful Anam Babinsa Koramil 01/Wonosobo bersama anggota yang lain secara spontanitas ikut membersihkan lokasi Taman Wisata Kalianget saat sebelum mengikuti kegiatan UTP. Yaitu bersama petugas taman tersebut ikut membersihkan dengan cara menyapu bersama – sama. (2/2/2023)
Dalam kesempatan tersebut Serka Saiful Anam menyampaikan bahwa kegiatan membersihkan taman wisata ini dilakukan secara spontan dan dilakukan bersama – sama dengan anggota yang lain saat menunggu acara latihan dimulai.
“Menjaga kebersihan fasilitias umum menjadi tanggung jawab kita semua. Apalagi tempat wisata ini kita sebagai pengunjung berkewajiban untuk menjaganya. Kita tidak boleh mengotorinya. Syukur – syukur kita ikut membersihkan kalau tidak janganlah menambahinya. Saat berkunjung kesana buanglah sampah pada tempatnya” kata Serka Saiful Anam.
Baca juga:
Maggot Tekan Biaya Pakan
|
Kita tahu jumlah karyawan disana sangatlah sedikit bila dibandingkan dengan lokasi yang begitu luas. Sehingga setiap pagi semua karyawan sebelum masuk ke tugasnya masing – masing membersihkan secara bersama – sama. Melihat hal tersebut maka sebagai Babinsa hatinya terpanggil untuk ikut membantunya.
“Menyapu bukanlah pekerjaan yang hina, akan tetapi merupakan perbuatan yang sangat mulia. Kita tidak perlu malu atau gengsi melakukannya. Justru dengan berpakaian seragam TNI bersama dengan petugas disana, ini akan menjadi sebuah ajakan bagi para pengunjung untuk peduli dan saling menjaga akan kebersihan fasilitas umum seperti Taman Wisata Kalianget ini, ujarnya.
Sri Rejeki salah satu karyawan yang saat itu ikut menyapu sangat kaget dan heran sebab ada anggota TNI dengan seragam yang begitu gagahnya pinjam sapu untuk ikut bersama – sama dengan karyawan pariwisata lainnya.
“Kami sangat bangga dan terharu, ada prajurit yang begitu peduli dengan lokasi di sekelilingnya. Apalagi mereka dengan sigap ikut menyapu daun – daun yang berjatuhan di sekitar kompleks wisata. Mereka menyempatkan waktu untuk bersama – sama membersihkan dengan cara menyapu dan mengumpulkan sampah lainnya tanpa ada perasaan malu atau jijik” kata Sri Rejeki.